RESUME KE 19 KEGIATAN BELAJAR MENULIS PGRI GEL 27

 

"Kisah Perjalanan Keliling Dunia"

Pertemuan Ke   : 19

Hari/Tanggal      : Senen, 3 Oktober 2022

Tema                 : Kisah Perjalanan keliling Dunia.

Moderator          : Lely Suryani

Narasumber       : Taufik Hidayat

 Bunga sekuntum Mekar berseri,
Disunting gadis dari Betawi,
Assalamu Alaikum pegiat literasi,
Salam jumpa dengan Lalu Darwati

Taufik lahir tahun 1961 dan saat ini berprofesi sebagai dosen di sebuah Universitas di Bekasi.   Tamat sekolah penerbangan di Curug dan kemudian mengawali karir di dunia penerbangan. Karri ini yang membawanya berkelana ke manca negara dan sudah sekitar 70 negara di pelok dunia sempat dikunjungi.  Pendidikan terakhir adalah di Pasca Sarjana Sekolah Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia dalam bidang Kajian Timur Tengah dan Islam.

ampai saat ini sudah beberapa belas buku ditulisnya termasuk 1001 Masjid di 5 Benua yang terbit pada 2015.  Taufik juga hobi menulis dan selain di Kompasiana, YPTD pernah juga menjadi kontributor di Intisari, serta Inflight Magazine Garuda Indonesia, Colours.

Ini sebagian masjid-masjid yg pernah di kunjungi .. sebelah atas kiri sampai kanat masjid Omar Ali Syaifuddin di Brunei....  yg tengah Jummag Masjid di Bangalore India, kanan Masjid di Esfahan, Iran, namanya Shah Mosque. Yang bawah,, masjid di Iskandiyah mesit.. tengah majsid Niujie atau Jalan Sapi di Beijing, dan kanan masid India di Kuala Lumpur,

Sekilas mengenai pak Taufik. itu foto di Masjid di Boston yg atas kalau tidak salah desember 2015

Ini foto bersama pak Jokowi di istana.. yah berkat suka menulis di Kompasiana bisa makan siang di istana.. sama Omjay juga

Ini sebagian jalan-jalan yg atas bersama suku Masaai di Kenya.. itu di Masaai Mara tempat safai.. yg tengah Masjdi Qul Syarif di Kazan Tatarstan.. yg kanan atas bukan masjid tapi pemandian air panas di Tblisi Georgia Kaukasus Selatan... yg bawah kiri bersama almarhum teman saya yang menjadi syuhafa waktu penembakan di majid Annur d christchurch di Selandia Baru.. foto itu tahun 2017.. beliau meninggal 2018..  yg kanan di depan stasiun metro (MRT) di Kazan

Ini tiga buku mengenai masjid-masjid  setelah dua buku sebelumnya Menegmbara ke Masjid-masjid di Pelosok Dunia dan 1001 Masjid di Lima Benua terbitan Mizan

Jejak Langkah Jilid 1.

Dalam Jilid satu ini narasumber mengunjungi berbagai negara seperti amerika, Argentina, Armenia, Australia, Austria dan masih banyak lagi negara lainnya. Salah satu contoh ke Argentina, menelusuri masjid besar di Amerika Selatan, tertulis dalam artikel berikut https://www.kompasiana.com/taufikuieks/55112a71a333116542ba7e41/bersama-duta-besar-berkunjung-ke-masjid-terbesar-di-amerika-selatan

Gambar di atas adalah Interior Kubah Tokyo Camii di Jepang. Beliau memasukkannya ke jilid 2. Kemudian ada juga tentang masjid di Yangon, Myanmar. Beliau ke sana pada tahun 2014. Berikut ini artikelnya https://www.kompasiana.com/taufikuieks/54f405f3745513972b6c84c6/mengintip-suasana-umat-islam-di-yangon

Pada jilid ketiga, beliau memberikan contoh artikel Masjid Agung Taipei di Taiwan sebagai berikut. https://www.kompasiana.com/taufikuieks/56f4a92fb99373b50f863f4c/dilarang-ngomong-r-di-masjid-agung-taipei

Begitu banyak negara yang dikunjungi ndak bisa kebayang betapa bahagianya hati ini. banyak hal yang didapat, banyak pengalaman yang ditemukan, banyak hal yang berbeda dari satu negara dan negara lain yang bisa ditemukan. suatu pengalaman yang luar biasa menurut saya. Apalagi ditulis dan di bukukan waah keren bisa bisa tinta habis duluan dari pada ceritanya. kalau saya tidak mungkin ku kunjungi negara negara yang sudah di kunjungi oleh pak taufik. namun satu hal yang disesalkan disini yaitu kenapa saya tidak menulis tentang tempat temapt yang sudah saya kunjungi. Mengmpulkan berbagai pengalaman lewat tulisan dan di bukukan. ahh tidak pernah terpikirkan oleh ku.

Setelah saya mengikuti belajar menulis pada pertemuan ke 19 ini baru muncul ide seperti itu. aahhh kayaknya sudah terlambat. bagaimana menurut sahabat blogeer?

Saran saya bagi para blogermania yang membaca tulisan ini, yang masih muda dan senang dengan tantangan. menulislah tentang pengalamannya sejak dini supaya suatu saat nanti tulisan sudah terkumpul banyak dan bisa di bukukan serta diterbitkan. supaya menjadi seperti narasumber pak Taufik Hidayat.

Saya ucapkan terima kasih kepada Narasumber kali ini telah berbagi pengalaman dan cerita mengunjungi banyak negara di dunia ini. sekian resume saya kali ini mohon maaf jika banyak kekurangannya dan sampai ketemu pada pertemuan kegiatan pembelajaran selajutnya.

Salam Sehat

Salam Literasi