Kiat Menulis Cerita Fiksi
Pertemuan Ke : 10
Hari/Tanggal : Senen, 12 September 2022
Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Moderator : Sigid Purwo Nugroho
Narasumber : Sudomo, S.Pt.
Hari ini senen tanggal 12 September 2022 tak terasa sudah sampai pada pertemuan ke 10. berbagai materi sudah diberikan oleh para narasumber handal dalm belajar menulis mulai dari motivasi menulis sampai strategi menulis supaya bisa menghasilkan tulisan yang berkwalitas dan dapat menghasilkan hasil karya tulis.
Pada pertemuan kali ini narasumber memberikan materi yang sangat menarik buat saya pribadi yaitu "Kiat Menulis Cerita Fiksi" yang akan disampaikan oleh Sudomo, S.Pt. Beliau adalah Alumni BM PGRI juga yang telah banyak menorehkan hasil karya tulis seperti "Dong ayo ke Lombok (Dimensi Published 2012), Dear Mama (Gradien Mediatama, 2013) Hororis Causa (AGPressindo, 2016) dan masih banyak lagi. beliau salah satu Alumni PGP angkatan 2, Ketua Komunitas Guru Penggerak Lobar dan Juga Pengajar Praktik bagi Calon Guru Penggerak.. pada pertemuan kali ini beliau di dampingi oleh moderator Sigid Purwo Nugroh. beliau juga Alumni BM PGRI yang tak kalah hebatnya juga dalam menghasilkan karya tulis.
Terus terang tema ini merupakan materi baru buat saya. Saya tidak pernah mempelajari bagaimana menulis cerita fiksi. menurut saya cerita fiksi adalah sebuah cerita khayalan yang dimiliki oleh penulis untuk diceritakan kepada para pembaca. Menurut KBBI cerita fiksi yaitu cerita rekaan, khayalan atau tidak berdasarkan kenyataan.
Lalu bagaimana sih ciri ciri dari cerita fiksi tersebut? Dikutif dari kompas.com cerita fiksi itu memiliki ciri ciri sebagai berikut :
1. Sifatnya rekaan atau mewujudkan imajinasi yang dimiliki
oleh pengarang.
2. Dalam cerita fiksi ada kebenaran yang relatif dan tidak mutlak.
3. Fiksi umumnya memakai bahasa dengan sifat
konotatif dan bukan sebenarnya.
4. Cerita
fiksi tida ada sistematika baku di dalamnya.
5. Karya
fiksi umumnya menyasar pada emosi dan perasaan dari pembaca, bukan pada
logikanya.
Nah, kalau kita sudah mengenal cerita fiksi seperti apa, maka dalam membuat cerita fiksi perlu kita memilki strategi dan kiat kiat sehingga cerita fiksi yang kita buat menjadi karya fiksi yang berkwalitas. nara sumber Pak Sudomo akan memberikan kiat kiat kita dalam menulis cerita fiksi.
Dalam pertemuan kali ini pak sudomo menyampaikan materi menggunakan metode pembelajaran PGP yanitu dengan mengikuti alur pembelajaran Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi nyata. Menurut pak Sudomo bahwa menulis cerita fiksi itu mudah tapi bagi saya sangat sulit dan mudah - mudahan setelah mengikuti kegiatan ini dapat menulis cerita fiksi.
"Tidak ada penderitaan yang lebih berat
dari pada memendam cerita di dalam hati"
"maya Angelou"
Pak Sudomo memberikan alasan harus belajar menulis cerita fiksi antara lain :
1. Salah satu aspek yang dinilai dalam Assesment Kompetensi Minimum adalah literasi teks fiksi
2. Sebagai cara menemukan passion dalam bidang kepenulisan
3. sebagai upaya menyembunyikan dan menyembuhkan diri.
4. Sebagai jalan mengeksplorasi kemampuan menulis.
Syarat Menulis Cerita Fiksi
Menurut pak sudomo syarat syarat dalam menulis cerita fiksi adalah
1. Komitmen dan niat yang kuat.
2. Kemauan dan kemampuan yang kuat dalam melakukan riset dan banyak membaca cerita fiksi.
3. Mempelajari KBBI dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
4. Memahami dasar - dasar menulis cerita fiksi
5. Menjaga konsisten menulis.
Bentuk Bentuk Cerita Fiksi
1. fiksimini
Fiksimini adalah beberapa kata yang menggambarkan satu cerita utuh. biasanya
lebih terfokus pada tema dan alur cerita yang sudah mencakup gambaran pertama,
konflik, dan penyelesaian.
2. flash fiction
Flash Fiction adalah sebuah karya fiksi yang sangat singkat, bahkan lebih ringkas dari cerita pendek. Jumlah kata khusus, misal 50 kata, 100 kata sampai 1000 kata dll.
3. pentigraf
Cerita Pendek 3 paragraph, karya sastra jenis syaratnya adalah 3 paragraph tidak lebih dan tidak kurang.
4. cerpen
Jumlah kata 7500 kata. merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk prosa dan hanya memiliki tahapan alur cerita. biasanya berisi tentang kisah kehidupan manusia yang diceritakan lewat tulisan npendek dan singkat.
Unsur Unsur dalam pembuatan cerita fiksi meliputi tema, premis, penokohan, latar/setting, sudut pandang dan alur/plot.
menurut Pak Domo kiat dalam menulis fiksi adalah niat dan komitment yang kuat untuk belajar, Baca karya fiksi orang lain untuk menemukan berbagai gaya penulisan, ide cerita, dan tehnik penulisan. kemudian genre cerita adalah yang disukai dan kuasai.
dalam membuat cerita fiksi harus membuat outline atau kerangka karangan agar cerita tidak melebar.
Premis
Premis adalah apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian, dasar pemikiran, alasan, asumsi atau kalimat proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan didalam logika.
Premis merupakan cerita dalam satu kalimat.
Unsur unsur premis seperti karakter, tujuan, tokoh, rintangan/halangan dan resolusi.
cara dalam membaut premis yaitu tulis masing masing unsur pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh.
di sesi terakhir yaitu di ruang kolaborasi narasumber meminta kepada peserta untuk membuat karya fiksi berikut :
"Aku tidak Mau"
Terdengar suara memecah gelapnya malam. sesaat setelahnya menghilang. hanya angin memenuhi paket malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. itu adalah suara................
dan narasumber menyuruh para peserta melanjutkkan ceritanya sesuai dengan khayalan para peserta.
"Aku tidak Mau"
Terdengar suara memecah gelapnya malam. sesaat setelahnya menghilang. hanya angin memenuhi paket malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. itu adalah suara kucing yang sedang mencari makanan di dapur. aku terbangun dan melihat ke dalam dapur. keadaan dapur berantakan "astagfirullah alaziimm" sambil memegang dada dan menghela nafas panjang ku menghampiri dan merapikan keadaan yang berantakkan itu. saya teringat bahwa tadi sore saya beli Ikan tongkol untuk lauk makan malam. setelah ku cek, waah parah ternyata Ikan tongkolnya di gondol kuncing.
Sedih rasanya namun apalah daya Mungkin belum rezekiku "gumam dalam Hati" aku tidak mau itu terjadi tapi yaa sudahlah sudah terjadi mau diapakan lagi.
demikian resume yang dapat saya tangkap dari materi yang diberikan oleh Narasumber Pak Sudomo, S.Pt. sekarang tinggal dipraktekkan dlam kehiudpan sehari hari supaya lebih paham apa maksud yang sudah dijelaskan narasumber. "berlatih membuat sempurna" untaian kata itulah yang menjadi pegangan kalau kita mau berhasil dalam mencoba sesuatu. semoga dengan terus berlatih, berlatih dan berlatih hasilnya nanti dapat membuat satu karya cerita fiksi. amin
Salam literasi
Salam sehat
Bersama kita belajar, berama kita bisa, bersama kita hebaat.
Penulis : Lalu Darwati
Terima kasih banyak sudah membuat resume
BalasHapusCakep
BalasHapus