RESUME KE 16 KEGIATAN BELAJAR MENULIS PGRI GEL.27

 

"Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis"

Pertemuan Ke   : 16

Hari/Tanggal      : Senen, 26 September 2022

Tema                 : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Moderator          : Sim Chung Wei, SP.

Narasumber       : Yulius Roma Patandean, S.Pd


Pada pertemuan kali ini senen, 26 september 2022 kita akan mempelajari tentang langkah - langkah menyususn buku secara sistematis. suatu materi yang akan memperkaya wawasan dalam menghasilkan karya tulis berupa buku. dimana pada pertemuan sebelumnya kita mempelajari konsep menulis buku non fiksi. Tentu ini sangat berkaitan.

Menulis ada suatu aktifitas untuk menuangkan ide dan gagasan yang akan dikemukakan kepada pembca. Semoga dengan ide dan gagasan yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Seringkali seorang penulis pemula ragu untuk menuangkan karya tulisnya dalam bentuk buku. apalagi untuk menyusun menjadi sebuah buku, suatu yang sangat sulit untuk dilakukan.

namun demikian sebelum menjadi sebuah buku, menulislah dan jangan takut dengan kesalahan karena rasa takut itulah yang akan menghambat kita untuk menulis. dari kesalahan lah kita belajar untuk menjadi lebih.

Nah, sekarang kita akan dikasih materi langkah sistematis dalam menyusun buku. tentu dengan materi ini akan menambah kepercayaan diri untuk menulis dan hasil tulisan kita itu nanti dapat terkumpul untuk menyusunnya menjadi sebuah buku. Sebelum materi itu disampaikan yuk kita kenalan dulu dengan narasumber.  

Informasi terkait jati diri narasumber.

Pada bagian ini narasumber menginformasikan menganai jati dirinya. Di mana beliau adalah seorang blogger dan youtuber. Untukmengenal beliau lebih jauh dapat dilihat lewat tautan https://www.youtube.com/channel/UCtozezYTjgIj4EGVISp9whg

Beliau adalah salah satu alumni program ini di Gelombang 9, tepatnya di awal pandemi Covid-19. Setelah memenuhi tantangan Prof. Richardus Eko Indrajit menulis buku dalam satu minggu pada bulan April 2019, maka niat menulis buku sepertinya tidak berhenti dan terus beliau lakukan hingga kini.

Oleh karena saat ini beliau masih dalam tahap menjalani pendidikan guru penggerak angkatan 4, maka buku yang beliau tulis pun berjudul Guru Penggerak.

Wah...keyakinan beliau kepada peserta luar biasa, semangat di grup ini pastinya telah memiliki ide-ide cemerlang di benak masing-masing terkait judul buku yang akan ditulis. Beliau adalah Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019-2021). 

Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. 

Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021. Pemenang Kedua Lomba Video Best Practice Mengajar Dari Rumah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021. Memperoleh penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan sebagai Guru Berprestasi Tingkat SMA tahun 2022.

Buku-buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020); Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020); Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021); Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021), Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021); Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021); CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021);  Guru Penggerak (Nyalanesia, 2022). Luar biasa sekali ya. jadi ngiri.............

Setelah kita mengenal lebih jauh tentang jati diri dan prestasi yang diraih narasumber. sekarang mari kita simak materi yang akan disampaikan dengan tema "Langkah Menyusun Buku Secara sistematis".

Pada kesempatan kali ini narasumber menceritakan pengalamannya dalam menyusun buku. berikut pengalamanya :

1. Terdapat banyak cara yang efektif dalam mengedit dan menyusun naskah buku secara sistematis, salah satunya bisa menggunakan Mendeley. Tetapi pada akhirnya, keberhasilan akan menjadi tanggung jawab penulis ketika ia berusaha untuk mengembangkan gaya dan proses yang sesuai untuk dirinya, terutama bagi kita selaku penulis pemula.

2. Selain itu, kita bisa mencari referensi, bantuan penulisan, dengarkan saran, baca contoh-contoh tulisan dari penulis pemula yang telah berhasil, tetapi hal terbaik yang dapat bapak/ibu lakukan adalah mulai menulis. Tuliskan beberapa kata dan lanjutkan....terus menulis dan "buktikan apa yang terjadi", kata Omjay

3. Akan ada banyak percobaan dan kekeliruan serta kejenuhan yang akan dialami, tetapi pada titik tertentu, kita hanya perlu menulis. Berhasilnya tulisan tidak akan pernah terjadi jika kita tidak mencobanya, termasuk mengedit naskahnya.*

4 Ketika kita menulis, kita akan menemukan apa yang kita sukai. kita akan memutuskan urutan apa yang ingin dilakukan, dan kita akan mempelajari alat dan perangkat lunak penulisan mana yang paling cocok untuk kita gunakan. Dengan tujuan, akan membuat naskah buku lebih mudah untuk diselesaikan.

5. nah, bagaimana menikmati menulis dan mengedit naskah? Narasumber hanya menggunakan fasilitas murah meriah dari Microsoft Word. Berikut ini  tutroialnya lewat channel YouTube. https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Tutorial Cara Menyusun buku secara sistematis

Cara membuat daftar isi, kutipan, indeks, dan daftar pustaka otomatis bisa dilihat di link berikut :

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

Cara membuat Bab, Judul, Sub Judul tulisan pada buku secara otomatis dapat dilihat link youtube berikut :

https://youtu.be/jXPr59aWJSc

cara membuat indeks pada tulisan berbentuk buku bisa diakses melalui link youtube berikut

https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

6 Setelah kita menemukan gaya/cara mengedit naskah tulisan dan melakukannya beberapa kali, tentunya kita akan memiliki wawasan sendiri untuk terus dipraktekkan dan kalua perlu dibagikan kepada orang lain. Dunia menulis terus berkembang, dan siapa pun yang telah menulis, entah buku solo, antologi, fiksi atau non fiksi, pastinay akan memiliki pengalaman berharga untuk dilakukan dan dibagikan.

7 Sebuah buku yang bagus tidak akan pernah membuahkan hasil jika kita tidak memiliki ide buku yang bagus pula untuk memulainya. Kita dapat menulis sesuatu dengan ide apa pun, tetapi terkadang ide itu tidak cukup untuk menyelesaikan keseluruhan buku. Maka, keterampilan menyusun naskah buku ayng berserakan sangat penting, karena itu akan membantu menyambungkan ide-ide dari bab-bab yang ada.

8 Ide bagus bisa datang dari mana saja. Dari kalimat di buku lain hingga percakapan yang kita dengar,atau bisa saja ketika sedang menikmati secangkir kopi Toraja hangat, seperti malam ini.

9 Setiap penulis memiliki proses yang berbeda, dan proses tersebut akan berkembang dan berkembang terus ketika kita terus menulis. Jika bapak/ibu adalah penulis pemula, pertimbangkanlah bahwa “saya harus bisa menerbitkan buku solo pertama saya” dengan cara dan gaya saya sendiri. Itu akan sangat berkesan dan bernilai.

10 Mengedit naskah buku adalah salah satu sesi yang paling akan membosankan, memakan waktu, dan sering membuat frustrasi dalam proses penulisan. Meskipun sama sekali tidak dapat dihindari, mengapa tidak membuatnya lebih mudah dengan melakukan seperti apa yang telah Narasumber praktikkan selama ini. Patut kita ikuti apa yang telah narasumber praktekkan.

Mari Kita coba Lakukan, Biasakan dan Konsisten.

Penulis memberikan closing yang membuat saya tertantang untuk menulis dan menghasilkan sebuah buku. berikut closingnya

"Seorang penulis lima buku kemungkinan besar lebih terkenal daripada penulis yang hanya menerbitkan satu buku. Agar lebih dikenal dan mendapatkan lebih banyak, maka sering-seringlah menulis dan mempublikasikan. Bapak/ibu dapat menulis 1-3 buku yang diterbitkan sendiri setiap tahun dengan ide yang bersumber dari keadaan di sekitarnya"

Memulai sesuatu tentunya tidak mudah. Sama halnya dalam mengumpulkan percikan-percikan naskah buku, demikian pula dalam mengedit dan menyatukan percikan naskah kita.

Biarkan saja percikannya menyebar sana-sini di laptop, ketika dinikmati penyusunannya akan menghasilkan karya yang luar biasa.

Salam sehat

Salam Literasi

Penulsi : Lalu Darwati, S.Pd


Komentar

  1. Senang gaya penulisan resumenya seperti bercerita, lanjutkan selalu mantap πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Ke 1. Belajar Menulis PGRI Gel.27

RESUME KE 2. BELAJAR MENULIS PGRI GEL.27

RESUME KE 18 KEGIATAN BELAJAR MENULIS PGRI GEL 27