RESUME KE 2. BELAJAR MENULIS PGRI GEL.27

        Pada pertemuan ke dua dalam belajar menulis PGRI gel. 27 ini mengusung tema " Writing is my Passion". dimana moderator adalah Da'il Makruf yang kebetulan karena saya seorang penulis pemula sehingga saya tidak terlalu mengenal beliau. dan dalam pertemuan ke dua ini juga tidak banyak yang saya ketahui tentang beliau. semoga dalam komentar beliau di blog saya lebih memperjelas tentang beliau. Namun di awal pertemuan saya mendapatkan inspirasi dalam menulis dimana beliau menyampaikan dimana "setiap orang yang lahir ke dunia adalah pemenang.  Mereka memiliki potensi dari  Allah yang siap dikembangkan. Jangan pernah mengkerdilkan diri sendiri"

    

           Passion atau renjana adalah  suatu gairah yang ada di pikiran kita. Jadi layaknya orang hidup yang membutuhkan gairah menulis setiap saat. Menulis menjadi satu kebutuhan. Bila belum menulis seperti ada yang kurang. Kalau belum menulis belum bisa tidur. Kita harus banyak belajar sekaligus dapat ilmu saat membaca tulisan orang lain.

        Nara sumber pada pertemuan kedua ini di sampaikan Oleh Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. beliau lulusan Strata satu di FKIP Bahasa Inggris UNS dan Starat dua di UMS. beliau adalah seorang pegiat literasi nusantara dan berhasil menulis 21 buku. Luaar biasa!!!!!. entah sejak kapan beliau mulai menulis sehingga menghasilkan buku sebanyak itu. Jadi Iri rasanya, selain itu juga beliau saat ini sudah mencapai umur 60 an. makin saya jadi iri untuk bisa menjadi seorang penulis.

    

    Dalam pemaparan materi pada pertemuan kedua yang di sampaikan Bu Sri Sugiastuti atau sering di sapa Bu Kanjeng mengatakan kemapuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan bepikir. itu artinya saya sebagai penulis pemula yang tidak pernah menulis sama sekali merasa intelektualitas dan kematangan berpikir saya masih sangat rendah dan saya akui itu. ini terlihat dalam memberikan ide, gagasan dalam setiap aktivitas saya di dalam pekerjaan dan lingkungan sosial tidak pernah saya munculkan. gagasan gagasan dan ide ide itu hanya berputar dikepala saja. jadi dengan adanya kegiatan latihan menulis ini adalah tempat saya menuangkan pemikirian pemikirin yang semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. sehingga saya berusaha untuk mencoba berlatih menulis untuk meningkatkan dan mengembangkan daya intelektual dan kematangan berpikir saya.

    Apa yang dikatakan bu kanjeng terhadap kendala dan hambatan yang saya rasakan untuk menulis itu benar semua. inilah hambatan dan kendala yang selama ini saya hadapi sehingga keingginan untuk menulis tidak pernah terlaksana sampai sekarang. Kendala kendala itu adalah :

1. Merasa tidak berbakat dalam menulis.

2. Tidak Memiliki waktu

3. Tidak Memiliki ide

4. Tidak mau dikritik bahkan mengkritik

5. Dan tidak suka Menulis

        Bu kanjeng memberikan motivasi pada saya untuk bisa memulai dalam menulis. hal hal yang perlu di perhatikan untuk menjadi seorang penulis yang berkwalitas adalah pertama mulai dari banyak membaca buku baik yang bersifat general maupun yang spesifik. yang kedua adalah Diskusi, hal ini sangat penting dilakukan untuk mengeluarkan ide ide dan gagasan yang positif. yang ketiga adalah lihat dan rasakan, hal ini dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung apa yang kita lihat diberbagai media dan yang keempat adalah socialize. berapa banyak pengetahuan dan pengalaman serta kisah orang lain yang dapat kita serap.

        Selain itu juga Bu Sri Sugiastuti juga menambahkan pada Hal hal yang perlu di persiapkan dalam menulis, anatara lain :

1. Menggali dan menemukan gagasan/ide

2. Menentukkan tujuan dan segmen pembaca

3. Menentukkan topik

4. Membuat online dan 

5. Mengumpulkan bahan materi atau buku. 

    

        Bu Sri Sugiastuti juga menekankan untuk menjadi seorang penulis apalagi penulis pemula seperti saya harus Sabar, beliau mengatakan sebaiknya penulis pemula lebih fokus terhadap ketentuan dalam proses menulis. penulis pemula terlebih dahulu menulis semampunya, tidak perlu idealis dan tulisannya harus sempurna. yang terpenting adalah terus menulis, menulis, dan menulis.

Penulis : Lalu Darwati