RESUME KE 7. KEGIATAN BELAJAR MENULIS PGRI GEL. 27

 Mengatasi Write's Block

Hari/Tanggal   : Senen, 5 September 2022

Tema               : Mengatasi Writer's Block

Narasumber    : Ditta Widya Utami, S.Pd, Gr

Moderator       : Raliyanti

Mengatasi Writer's Block

Pertemuan ke 7 pada Kegiatan Belajar Menulis PGRI Gel. 27 diberikan tema "Mengatasi Writer's Block". Sebagai penulis pemula yang baru pertama kali mengikuti pelatihan, terus terang bingung dengan istilah Writer's Block. ini istilah baru yang saya dengar.

dalam pertemuan - pertemuan sebelumnya diberikan motivasi dan inspirasi oleh para narasumber sehingga sampai saat ini masih semangat dalam latihan menulis. yaaahhhhh walaupun sesekali datang juga rasa jenuh dan malas tapi setelah istirahat sebentar semangat itu muncul lagi.

Kali ini nara sumbernya adalah Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. Beliau adalah seorang guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa barat. Lahir pada tanggal 23 Mei 1990. waahhh cukup muda juga ya. Tapi beliau sudah memiliki segudang prestasi dalam menulis. Luuaar biasa. Kali ini Bu Ditta didampingi oleh moderator Cantik beliau adalah Raliyanti.dari Jakarta pernah jadi peserta BM PGRI Gel. 20. 

Saya semakin penasaran dengan istilah Writer's Block. Apa sih Wrter's Block itu? 

sebelum memulai kegiatan, saya buka google dan mencoba mencari istilah itu dan dapatlah istilah itu dari blog.skillacademy.com Yaitu Writer's Blok merupakan kondisi dimana seorang penulis yang biasanya terampil dan bisa menulis. lalu tiba tiba merasa nggak bisa menulis. Istilah ini sudah aja sejak 1940-an. di perkenalkan pertama kali oleh Edmund Berggler seorang Psikoanalis di Amerika.

Bu Ditta Juga menambahkan Writer's block merupakan keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya (wikipedia)

Dalam kegiatan menulis sehari hari penulis pasti dihadapkan dengan situasi situasi dimana situasi itu dapat menghentikan kegiatan menulis. hal ini bisa menyebabkan ide atau gagasan yang ada dalam pikiran yang mau dituangkan dalam bentuk tulisan bisa saja menghilang. bahkan juga dalam keadaan susah terlilit masalah bisa menyebabkan hilangnya gagasan gagasan yang mau ditulis dan menghambat waktu penyelesaian tulisan kita. Ditambah lagi kalau stress berkepanjangan, waah hilang sudah ide ide atau gagasan dalam pikiran.

Nah. Narasumber memberikan pemaparan materi yang sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah masalah tersebut diatas. Kata Narasumber untuk mengatasi masalah dalam kegiatan menulis hendaknya kita harus tahu dulu penyebab dari masalah yang kita hadapi sehingga serangan WB (Writer's Block) dapat kita atasi secepat mungkin.

Ada beberapa Penyebab Writer's Blok antara lain

1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis bisa jadi salah satu penyebab WB.

Misal jika kita terbiasa menulis karya tulis ilmiah. Kemudian diminta membuat puisi. Keduanya tentu memiliki metode penulisan yang berbeda. Bagi yang belum terbiasa, tentu akan mengalami kesulitan saat harus menulisnya.

2. Strees

Dalam sebuah jurnal berjudul "Stres dan Solusinya dalam Perspektif Psikologi dan Islam" yang ditulis oleh Admin Admin dan Himma (2019) disebutkan bahwa stres adalah respon tubuh yang diakibatkan karena adanya tuntutan dari luar diri individu yang melebihi kemampuan dalam memenuhi tuntutan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut.

3. Perfeksionis adalah suatu keadaan yang merasa takut terhadap tulisanya, kwatir tulisannya tidak ada yang baca, narasi tulisannya tidak bermutu dan dikatakan jelek dan cara menulisnya masih belum benar dan sebagainya.

Namun jangan kuwatir penyebab di atas ada solusinya. Bu Ditta menjelaskan bahwa untuk dapat mengatasi WB hendaknya kita tahu dulu penyebabnya sehingga kita dapat menentukan solusinya. berikut solusi yang dapat mengatasi penyebab yang tersebut di atas.

Solusi Untuk Mengatasi Penyebab WB (Writer's Block)

1. Mencoba tehnik baru dalam menulis. Pada penyebab ini, mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis merupakan solusi terbaik untuk meminimalkan dampak WB.

2. Strees. Di saat seperti ini, healing, jalan-jalan, atau melakukan hobi lainnya insya Allah bisa segera mengusir WB

3. Jangan terlalu perfeksionis. tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah, tidak ada manusia yang sempurna. oleh karena itu menulis dan menulislah dalam proses kita belajar, dalam salah kita berusaha untuk memperbaiki diri.

Menurut Tere Liye yang di tulis oleh Arofiah Afifi dalam blognya Ovi Bloger Ciomas mengatakan bahwa ada tiga poin upaya kita agar tidak mengalami WB (Writer's Block) yaitu

1. Membacalah dengan membaca kita kan bisa menemukan hal hal baru dan bisa dijadikan sebagai referensi dalam melanjutkan tulisan.

2. Berpergianlah. dengan berpergian kita bisa terhindar dari rasa malas, bosan dan jenuh. ini dapat merefresh kembali kepala kita sehingga kita kembali tenang dan bergairah dalam menulis

3. Berteman dan bertemu dengan orang bijak. dengan bergaul dengan orang orang bijak dapat membantu memunculkan gagasan gagasan baru.

Kalau saya menganalisa istilah Writer's block ini lebih identik dengan rasa malas dalam menulis. ini merupakan musuh terbesar setiap orang dalam menjalankan apapun profesinya sehingga menurut saya kita harus lawan rasa ini dengan sekuat tenaga karena rasa malas adalah senjata setan untuk menghancurkan umat manusia dari apa yang dicita citakannya. oleh karena itu teruslah membaca dan menulis sampai menghasilkan sebuah karya yang dapat dikenang.

demikian resume yang dapat saya tuangkan dalam tulisan semoga bermanfaat.

Salam Sehat

Salam Literasi

Bersama kita belajar, bersama kita bisa, bersama kita hebat

Penulis : Lalu Darwati

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Ke 1. Belajar Menulis PGRI Gel.27

RESUME KE 2. BELAJAR MENULIS PGRI GEL.27

RESUME KE 18 KEGIATAN BELAJAR MENULIS PGRI GEL 27